(Foto: Thinkstock)
Jakarta, Viagra seharusnya bukanlah obat yang bisa
dibeli sembarangan, karena perlu resep dokter. Namun kenyataannya, saat
ini banyak anak muda yang mengonsumsi viagra sebagai gaya hidup.
Sebenarnya viagra hanya boleh dikonsumsi oleh laki-laki yang telah didiagnosa dokter memiliki masalah seksual. Namun sekarang banyak laki-laki muda yang membeli obat ini secara online karena ingin mengesankan pasangan di tempat tidur.
Generasi masa kini mengklaim mulai menggunakan obat viagra karena terpengaruh oleh novel laris Fifty Shades Of Grey, serial Sex And The City serta situs prono lain yang mengesankan perempuan menuntut laki-laki lebih saat bercinta, seperti dikutip dari The Sun, Jumat (12/10/2012).
Kondisi ini membuat obat viagra yang seharusnya tidak boleh dijual bebas menjadi mudah didapat berkat perdagangan ilegal serta seperti menjadi gaya hidup bagi pasangan muda.
Para ahli memperingatkan jika memang tidak diresepkan viagra, seharusnya seseorang tidak boleh mengonsumsinya. Seperti obat lainnya, viagra memiliki efek samping dapat menyebabkan sakit kepala, gangguan mata sementara, gangguan pencernaan dan nyeri otot.
Jika tidak dibutuhkan tubuh, viagra bisa merusak anatomi atau memperburuk gejala yang sudah ada. Efek yang paling parah adalah menyebabkan penyakit Peyronie dan juga seseorang mengalami ereksi kuat yang nantinya bisa merusak penis.
Selain itu jika seseorang membelinya secara ilegal maka tidak ada yang bisa menjamin apa kandungan dari obat tersebut, sehingga tak menutup kemungkinan akan menimbulkan masalah baru.
Pada orang yang terlalu sering mengonsumsi viagra, maka ada efek samping yang banyak terjadi, antara lain:
1. Nyeri dada
2. Ruam kulit
3. Susah tidur
4. Mulut kering dan mual
5. Detak jantung jadi tidak teratur
6. Berkeringat
Mengingat banyaknya efek yang bisa ditimbulkan jika seseorang mengonsumsi viagra secara sembarangan, hendaknya hal ini menjadi pelajaran bagi pasangan muda bahwa viagra bukanlah obat sembarangan dan jangan dijadikan gaya hidup.
(ver/ir)
Sebenarnya viagra hanya boleh dikonsumsi oleh laki-laki yang telah didiagnosa dokter memiliki masalah seksual. Namun sekarang banyak laki-laki muda yang membeli obat ini secara online karena ingin mengesankan pasangan di tempat tidur.
Generasi masa kini mengklaim mulai menggunakan obat viagra karena terpengaruh oleh novel laris Fifty Shades Of Grey, serial Sex And The City serta situs prono lain yang mengesankan perempuan menuntut laki-laki lebih saat bercinta, seperti dikutip dari The Sun, Jumat (12/10/2012).
Kondisi ini membuat obat viagra yang seharusnya tidak boleh dijual bebas menjadi mudah didapat berkat perdagangan ilegal serta seperti menjadi gaya hidup bagi pasangan muda.
Para ahli memperingatkan jika memang tidak diresepkan viagra, seharusnya seseorang tidak boleh mengonsumsinya. Seperti obat lainnya, viagra memiliki efek samping dapat menyebabkan sakit kepala, gangguan mata sementara, gangguan pencernaan dan nyeri otot.
Jika tidak dibutuhkan tubuh, viagra bisa merusak anatomi atau memperburuk gejala yang sudah ada. Efek yang paling parah adalah menyebabkan penyakit Peyronie dan juga seseorang mengalami ereksi kuat yang nantinya bisa merusak penis.
Selain itu jika seseorang membelinya secara ilegal maka tidak ada yang bisa menjamin apa kandungan dari obat tersebut, sehingga tak menutup kemungkinan akan menimbulkan masalah baru.
Pada orang yang terlalu sering mengonsumsi viagra, maka ada efek samping yang banyak terjadi, antara lain:
1. Nyeri dada
2. Ruam kulit
3. Susah tidur
4. Mulut kering dan mual
5. Detak jantung jadi tidak teratur
6. Berkeringat
Mengingat banyaknya efek yang bisa ditimbulkan jika seseorang mengonsumsi viagra secara sembarangan, hendaknya hal ini menjadi pelajaran bagi pasangan muda bahwa viagra bukanlah obat sembarangan dan jangan dijadikan gaya hidup.
(ver/ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar