Kesurupan kerap kali terjadi di sekolah-sekolah. Terakhir peristiwa mistis itu terjadi kepada puluhan pelajar SMPN 229.
Sekolah yang terletak di Jl Raya Kebon Jeruk no 39, Jakarta Barat, itu bikin para guru panik. Tiba-tiba puluhan muridnya berteriak-teriak, dan mata melotot. Para guru menyakini, muridnya itu mengalami kesurupan.
Kesurupan massal itu terjadi pada saat waktu istirahat sekolah kedua sekitar pukul 11.30 WIB. Pada saat kejadian, salah satu siswa mengaku melihat sosok kakek tua di dekat parkiran motor.
Kejadian di Jakarta Barat ini bukan kali pertama. Peristiwa kesurupan ini kerap terjadi di sekolah-sekolah lain di daerah. Mengapa siswa yang akan belajar justru malah bisa kesurupan?
"Orang kesurupan biasanya kehilangan kesadaran. Mereka yang kesurupan tidak sadar. Mereka merasa di tempat nyaman atau sedang berjalan di tempat indah. Pikiran mereka di atas awang-awang. Lagi masuk ke dimensi ketiga," kata Paranormal Ki Kusumo kepada merdeka.com, Kamis (11/10).
Menurut dia, kesurupan tidak mengenal tempat. Tidak hanya di sekolah, banyak juga kejadian kesurupan di rumah atau di jalanan.
"Kesurupan tidak mengenal jam, mengenal tempat. Yang paling bahaya jika kesurupan di tengah jalan. Bayangkan kalau tiba-tiba hilang kesadaran," ujar dia.
Biasanya, siswa atau siswi sekolah mengalami kesurupan karena terjadi tekanan dalam pikirannya. Siswa tersebut tidak mampu mengendalikan pikirannya.
"Tidak hanya cowok dan cewek. Penyebabnya unsur psikologis karena stres berlebihan. Misalnya karena diputus pacarnya atau menjelang ujian," kata Ki Kusumo.
Karena pikiran stres berat, maka kondisi pikiran dan tubuh jadi lemah."Energi kita menurun, sehingga mudah saja bagi makhluk asing masuk ke dalam tubuh siswa," ujar Ki Kusumo.
Menurut Ki Kusumo, cara agar tidak kesurupan adalah berdoa sebelum beraktivitas dan jangan stres berlebihan.
Sekolah yang terletak di Jl Raya Kebon Jeruk no 39, Jakarta Barat, itu bikin para guru panik. Tiba-tiba puluhan muridnya berteriak-teriak, dan mata melotot. Para guru menyakini, muridnya itu mengalami kesurupan.
Kesurupan massal itu terjadi pada saat waktu istirahat sekolah kedua sekitar pukul 11.30 WIB. Pada saat kejadian, salah satu siswa mengaku melihat sosok kakek tua di dekat parkiran motor.
Kejadian di Jakarta Barat ini bukan kali pertama. Peristiwa kesurupan ini kerap terjadi di sekolah-sekolah lain di daerah. Mengapa siswa yang akan belajar justru malah bisa kesurupan?
"Orang kesurupan biasanya kehilangan kesadaran. Mereka yang kesurupan tidak sadar. Mereka merasa di tempat nyaman atau sedang berjalan di tempat indah. Pikiran mereka di atas awang-awang. Lagi masuk ke dimensi ketiga," kata Paranormal Ki Kusumo kepada merdeka.com, Kamis (11/10).
Menurut dia, kesurupan tidak mengenal tempat. Tidak hanya di sekolah, banyak juga kejadian kesurupan di rumah atau di jalanan.
"Kesurupan tidak mengenal jam, mengenal tempat. Yang paling bahaya jika kesurupan di tengah jalan. Bayangkan kalau tiba-tiba hilang kesadaran," ujar dia.
Biasanya, siswa atau siswi sekolah mengalami kesurupan karena terjadi tekanan dalam pikirannya. Siswa tersebut tidak mampu mengendalikan pikirannya.
"Tidak hanya cowok dan cewek. Penyebabnya unsur psikologis karena stres berlebihan. Misalnya karena diputus pacarnya atau menjelang ujian," kata Ki Kusumo.
Karena pikiran stres berat, maka kondisi pikiran dan tubuh jadi lemah."Energi kita menurun, sehingga mudah saja bagi makhluk asing masuk ke dalam tubuh siswa," ujar Ki Kusumo.
Menurut Ki Kusumo, cara agar tidak kesurupan adalah berdoa sebelum beraktivitas dan jangan stres berlebihan.
[lia]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar